Rabu, 27 April 2011

Budaya Kerinci: Mungkinkah Kita Terlalu Berlebihan?

(Kompas  20 Apr 2011)
Prakarsa Rakyat, Oleh:  Irma Tambunan

Kerisauan publik di Provinsi Jambi akan rencana Pemerintah Kabupaten Kerinci memboyong sejumlah benda pusaka ke Sekolah Menengah Kebangsaan Sri Pantai Kuala Lumpur, Malaysia, menghangat dalam sepekan terakhir. Masyarakat memprotes rencana tersebut. Bahkan, pemerintah pusat telah menyiapkan langkah hukum untuk menjerat pihak yang terlibat.  Lain halnya di Malaysia. Kerisauan tersebut tak sedikit pun terbaca. Persiapan peresmian Galeri Sejarah Kerinci di Sekolah Menengah Kebangsaan Sri Pantai Kuala Lumpur, pekan lalu, dilalui dengan suasana adem ayem. Para guru tampak tenang menata materi pameran, dan bahan pidato. Bendera Malaysia dan Indonesia dipasang pada dua tiang di gerbang sekolah. Dua bendera Malaysia juga dipasang di depan bangunan galeri. Sejumlah karyawan menyiapkan hidangan bagi rombongan Bupati Kerinci, Murasman, yang menghadiri acara peresmian. Karena itu, kepala sekolah Hamidah begitu kaget saat memperoleh informasi bahwa khalayak di Indonesia mencurigai ada upaya halus Malaysia mengklaim budaya Kerinci, salah satunya melalui pembangunan Museum Kerinci. ”Itu tidak benar. Kami ini hanya sekolah, tempat pendidikan. Kami tidak ada urusannya dengan politik,” ujar Hamidah.

Ahad, 17 April 2011

GALERI SEJARAH SMK SRI PANTAI KG. KERINCHI KUALA LUMPUR DIRESMIKAN

Bersama dengan Ibuk Dra. Elviana, Msi Anggota DPR-RI
Oleh : Azhari Baharuddin
Mhs Pascasarjana Univ. Malaya

Kampung Kerinchi di ambil dari sempena Suku Kaum Kerinci, Jambi , Sumatera Indonesia yang berhijrah ke tanah melayu pada abab ke 19. Orang kerinci merupakan orang terawal atau yang pertama menetap di Kampung Kerinchi. Kampung kerinchi terletak bersebelahan dengan kampong Haji Abdullah Hukum di jalan Bangsar. Landasan kereta api dari Kuala Lumpur Ke Klang telah menjadi sempadan bagi kedua-dua perkampungan ini.  Kampung Kerinchi mempunyai keluasan lebih kurang 60 ekar (240.000 meter persegi).  Nama asal Kampung Kerinchi adalah Kampung Haji Abdullah jalan Bangsar, nama ini di ambil sempena nama Haji Abdullah yang menjadi peneroka pertama membuka Kampung Kerinchi. Ada pendapat menyatakan bahwa bagi mengelakan kekeliruan timbul dikalangan masyarakat luar mengenai perbedaan Kampung Haji Abdullah  jalan Bangsar dengan Kampung Haji Abdullah Hukum Jalan Bangsar keadaan ini telah mendorong  Tok Empat (Ketua Kampung) untuk menukar nama kampung Haji Abdullah Jalan Bangsar kepada nama Kampung Kerinchi.

Bupati Kerinci Bersama dengan Elviana, Purba dan wakil Dari KBRI

Jumaat, 8 April 2011

PAKHS HASRAT BAWA PERSATUAN KETAHAP TERTINGGI

Sinar Harian Jumat 08/04/2011

Persatuan Anak Kerinchi Hulu Selangor (PAKHS) berhasrat mengembangkan persatuan ketahap tertinggi menjelang 2013. Pengerusinya Mohd Taufik Hj. Osman berkata, hasrat itu selari dengan visi persatuan iaitu untuk memastikan penyatuan keturunan kerinchi ketahap yang paling maksima. “Saya optimis dengan matlamat itu apabila melihat sendiri kersama padu antara ahli jawatankuasa (AJK) persatuan dan berharap PAKHS akan menjadi contoh kepada masyarakat Kerinchi lain di seluruh Malaysia.



Mohd Taufik Hj. Osman bersama dengan Datuk Maznah Mazlan 

Selasa, 5 April 2011

Pantai Pasir Panjang Tanjung Tanah Permata yang Terlupakan

Azhari Baharuddin
Oleh : Azhari Baharuddin
Kabupaten Kerinci, memiliki potensi yang cukup membangakan dibidang pariwisata, baik itu wisata alam, wisata pantai, wisata budaya, dan wisata sejarah. Dari sekian banyak tempat wisata yang ada, hanya segelintir saja yang diketahui dan dikelola dengan baik, ada beberapa tempat hanya dikelola ala kadarnya. Memang begitulah kenyataannya, kita ambil contoh seperti Pantai Pasir Putih di Koto Petai, Danau Lingkat, Danau Gunung Tujuh, Air Hangat Semurup, Air terjun Putri Bungsu serta beberapa tempat lain yang mungkin tidak disebutkan diatas. Kalau dilihat kondisi daerah tersebut, tidak satupun memiliki managemen dan sistem pengelolaan yang baik, dan terkesan asal-asalan, baik itu dari sarana transportasi, sanitasi, keamanan dan lain-lain, yang sudah pasti berakibat kurang diminati oleh pecinta wisata, baik dari daerah sekitar, maupun dari daerah lainnya.
Pemandangan Pasir Panjang Dilihat dari Sakubon Tanjung Tanah

Pantai Pasir Panjang Tanjung Tanah

Jumaat, 1 April 2011

HANURA DIRIKAN PERWAKILAN DI MALAYSIA

ZUHDI SYOFYAN
Wartawan dan Alvokasi (Pemburu Berita dan Dif Investigasi
 Aktif di Partai HANURA DPP Malaysia,Brunai,Singapora
Jabatan Ketua Biro Tenaga Kerja
Oleh : Zuhdi Syofyan
Salah satu Perintis Partai Hanura Malaysia


Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, Minggu (1/2/2008), melantik pengurus perwakilan Partai Hanura untuk tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam di Kuala Lumpur, Malaysia. Jumlah pemilih di Malaysia diperkirakan 800.000 orang, namun pada Permilu 2004, suara yang masuk hanya 70.000, ujar Wiranto saat melantik pengurus Perwakilan Partai Hanura di Kualalumpur, Malaysia. Dikatakan dia, Hanura adalah partai baru yang pertama yang memiliki perwakilan di luar negeri dan menilai perwakilan parpol di luar negeri sangat penting, antara lain untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.