Jumaat, 1 April 2011

HANURA DIRIKAN PERWAKILAN DI MALAYSIA

ZUHDI SYOFYAN
Wartawan dan Alvokasi (Pemburu Berita dan Dif Investigasi
 Aktif di Partai HANURA DPP Malaysia,Brunai,Singapora
Jabatan Ketua Biro Tenaga Kerja
Oleh : Zuhdi Syofyan
Salah satu Perintis Partai Hanura Malaysia


Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, Minggu (1/2/2008), melantik pengurus perwakilan Partai Hanura untuk tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam di Kuala Lumpur, Malaysia. Jumlah pemilih di Malaysia diperkirakan 800.000 orang, namun pada Permilu 2004, suara yang masuk hanya 70.000, ujar Wiranto saat melantik pengurus Perwakilan Partai Hanura di Kualalumpur, Malaysia. Dikatakan dia, Hanura adalah partai baru yang pertama yang memiliki perwakilan di luar negeri dan menilai perwakilan parpol di luar negeri sangat penting, antara lain untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.






                                                                        Penyambutan Wiranto


  Pelantikan Pengurus 



Photo Bersama Wiranto

Selain di tiga negara tersebut, Hanura juga akan meresmikan beberapa perwakilan luar negeri lainnya dalam waktu dekat ini, diantaranya perwakilan Arab Saudi, Bahrain, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Wiranto memperkirakan, minimnya perolehan suara luar negeri yang masuk pada Pemilu 2004, kemungkinan karena partai-partai baru enggan mendirikan perwakilan. Karena itulah Hanura mendirikan perwakilan di luar negeri, kata dia. Tidak hanya sekedar mendirikan perwakilan dan kemudian meraup suara mereka, tetapi lebih dari itu, yaitu untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi mereka, ujar Wiranto.
Wiranto mengharapkan nasib para TKI akan semakin baik di masa datang, dan sedih melihat mereka yang dikejar-kejar aparat keamanan negara lain. Karena itulah saya bertekad berjuang demi mereka dan demi Indonesia, kata Capres Hanura itu. Saya berharap di masa datang tidak ada lagi rakyat Indonesia yang menjadi tenaga kerja di negeri orang. Indonesia lebih kaya dari Malaysia, kata dia lagi. Wiranto menilai, mereka bekerja di Malaysia bukan karena gaji lebih besar, tetapi karena di Indonesia sulit mencari pekerjaan. Itu akibat dari salah urus menejemen pemerintahan, yang tidak menggunakan hati nurani, tegas Wiranto lagi.
Wakil Dubes RI untuk Malaysia Tatang B Razak mengatakan menjelang pemilu 2009, maka banyak tokoh politik yang mengunjungi Malaysia yang pada pemilu 2009 terdaftar sekitar 800.000 pemilih. "Artinya (masyarakat Indonesia di) Malaysia cukup penting untuk parpol," kata Tatang di Kuala Lumpur, Malaysia, saat peresmian dan pelantikan perwakilan luar negeri Hanura di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam oleh Ketua Umum Hanura Wiranto. Tatang mengatakan, selain Wiranto, tokoh lain yang berkunjung ke Malaysia baru-baru ini antara lain adalah Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid , Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono , dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Ia mengatakan, saat ini jumlah pemilih terdaftar sekitar 800.000 pemilih. Namun, katanya, pada pemilu 2004 suara yang masuk hanya 70.000 suara.
Hal itu, katanya, karena medan yang berat padahal banyak TKI yang bekerja di perkebunan-perkebunan. Selain itu banyak para majikan yang tidak mengizinkan mereka mengikuti pesta demokrasi Indonesia. Tatang mengatakan, Kedutaan Besar Indonesia berupaya bekerja sama dengan parpol dan panitia pemungutan suara di luar negeri agar pemilu berhasil.
Tatang mengatakan sedih jika melihat nasib TKI yang mencari nafkah. Dahulu, katanya, mereka seringkali dieksploitasi di Indonesia maupun di Malaysia, sementara di kedutaan sering tidak diperhatikan. Untuk itu saat ini KBRI berupaya terus memperbaiki pelayanan kepada mereka.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan